Dalam perjalanan hidup di dunia ini, tak jarang kita lupa untuk mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah mati. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur. Siksa kubur adalah bagian dari kehidupan setelah mati yang tidak bisa dihindari, kecuali bagi mereka yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk …

Amalan yang Bisa Menyelamatkan Dari Siksa Kubur

Dalam perjalanan hidup di dunia ini, tak jarang kita lupa untuk mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah mati. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur. Siksa kubur adalah bagian dari kehidupan setelah mati yang tidak bisa dihindari, kecuali bagi mereka yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk mendapatkan ampunan-Nya. Dalam ajaran Islam, kematian tidak hanya mengakhiri kehidupan dunia, tetapi juga membawa seseorang menuju kehidupan setelah mati yang dimulai dari alam kubur (barzah). Alam kubur adalah sekat antara dunia dan akhirat, tempat di mana seseorang akan menerima balasan sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW :

“Wahai manusia, berlindunglah kalian dari siksa (azab) kubur, sesungguhnya azab kubur itu benar adanya.” (HR Ahmad).

Hadits ini mengingatkan kita bahwa siksa kubur bukanlah sebuah konsep yang bisa dianggap remeh, melainkan suatu kenyataan yang harus dihadapi setiap umat manusia. Dalam konteks ini, amal perbuatan selama di dunia menjadi bekal yang menentukan keselamatan di alam kubur.Amalan yang Bisa Menyelamatkan Dari Siksa Kubur

Al-Qur’an juga menggambarkan betapa dahsyatnya azab kubur, terutama bagi orang-orang yang kafir, munafik, dan berbuat dosa. Salah satu ayat dalam surat Al-An’am menyebutkan:

“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” (QS. Al An’am: 93).

Dari sini kita bisa memahami betapa pentingnya untuk memperbanyak amalan saleh sebagai perlindungan dari siksa kubur.

Amalan adalah bekal utama yang dapat menemani seseorang di alam kubur. Sebagaimana dikatakan dalam hadits:

“Mengiringi mayat (ke kuburannya) diikuti oleh tiga perkara: keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka pulang kembali dua perkara dan tetap tinggal bersamanya satu perkara: amal perbuatannya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dengan demikian, amal yang baik adalah satu-satunya yang akan menemani seseorang dan menjadi penyelamatnya dari siksa kubur.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam beberapa amalan yang dapat memberikan perlindungan dari siksa kubur. Melalui amalan-amalan ini, seseorang bisa memperoleh keselamatan, bahkan mendapatkan syafaat di alam kubur serta terhindar dari azab yang mengerikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima amalan utama yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur.

Amalan-Amalan Utama yang Menyelamatkan dari Siksa Kubur

Menjaga Shalat 5 Waktu

Shalat adalah tiang agama yang membedakan antara orang Islam dengan orang kafir. Setiap Muslim wajib menunaikan shalat lima waktu setiap hari. Shalat bukan hanya ibadah yang wajib dilakukan, tetapi juga menjadi pelindung di dunia dan akhirat, termasuk di alam kubur.

Rasulullah SAW bersabda, “Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabar itu sinar, dan Al-Qur’an adalah pembela dan penuntutmu.” (HR. Muslim). Dengan menjaga shalat, seorang Muslim mendapatkan perlindungan di dunia dan akhirat. Di alam kubur, shalat akan menjadi penerang yang mengusir kegelapan, memberikan ketenangan, dan menjadi pembela bagi pemiliknya.

Amalan yang Bisa Menyelamatkan Dari Siksa Kubur

Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang menjadi petunjuk hidup. Membaca dan mengamalkan Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur. Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai syafaat pada hari kiamat dan sebagai penerang di alam kubur.

Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya di hari kiamat nanti dia akan menjadi syafaat kepada orang-orang yang mengikutinya.” (HR. Muslim). Di alam kubur, Al-Qur’an akan memberikan ketenangan dan perlindungan dari siksa, serta menjadi saksi yang menguntungkan bagi orang yang selalu membacanya.

Baca Juga :
3 Amal Yang Tidak Akan Terputus Meski Hingga Alam Kubur

Memperbanyak Dzikir

Dzikir adalah amalan yang dapat meringankan siksa kubur. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdzikir sebagai bentuk pengingat kepada Allah SWT. Kalimat-kalimat dzikir yang ringan diucapkan tetapi memiliki berat yang besar di timbangan amal, seperti “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil azhim” (Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah yang Maha Mulia), sangat dianjurkan untuk diamalkan.

Rasulullah SAW bersabda, “Tasbih dapat meringankan siksa kubur.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan berzikir, seseorang tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memperoleh perlindungan dari siksa kubur dan mendapatkan pahala yang besar.

Memperbanyak Sedekah

Salah satu amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur adalah Sedekah. Sedekah merupakan amal jariyah yang terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ada tiga hal yang akan terus mengalir pahalanya setelah seseorang meninggal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh. Sedekah, terutama yang dilakukan secara ikhlas dan dengan niat yang benar, memiliki banyak manfaat, baik untuk penerimanya maupun bagi pemberinya, termasuk menjadi pelindung dari siksa kubur.

Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Ath-Thabrani). Dengan memperbanyak sedekah, seseorang tidak hanya berbuat kebaikan di dunia, tetapi juga menabung bekal amal untuk keselamatan di akhirat.

Amalan yang Bisa Menyelamatkan Dari Siksa Kubur

Memperbanyak Doa

Doa adalah salah satu cara untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri berdoa agar dijauhkan dari siksa kubur dan kehidupan yang penuh dengan fitnah. Salah satu doa yang diajarkan adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, serta fitnah Dajjal.” (HR. Sadam Al-Ghifari)

Doa ini mengajarkan kita untuk memohon perlindungan dari segala bentuk fitnah dan siksa, termasuk siksa kubur.

Kesimpulan

Amalan-amalan yang telah dijelaskan di atas merupakan langkah-langkah yang dapat diambil oleh setiap Muslim untuk memperoleh perlindungan dari siksa kubur. Menjaga shalat, memperbanyak membaca Al-Qur’an, berdzikir, bersedekah, dan berdoa adalah cara-cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk keselamatan di dunia dan akhirat.

Amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur, oleh karena itu penting bagi kita untuk konsisten mengamalkan ajaran agama ini dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan melakukan amalan-amalan ini, kita dapat memperoleh keselamatan dan terhindar dari siksa kubur yang mengerikan. Sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk melakukan amal saleh, karena itu adalah bekal terbaik kita di akhirat. Jangan meremehkan pentingnya amalan ini, karena hanya dengan amalan yang ikhlas dan istiqamah, kita dapat berharap mendapatkan husnul khatimah dan terhindar dari siksa kubur.

Baqi Memorial Park
Baqi Memorial Park

Baqi Islamic Memorial Park merupakan kawasan pemakaman Muslim yang hadir untuk memenuhi kebutuhan lahan makam yang semakin langka. Baqi Memorial Park menjadi tempat kembali yang memberikan ketenangan jiwa bagi keluarga yang ditinggalkan.